Selasa, 14 Juni 2011

Karya Tulis tentang Air

BAB I
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Dengan meningkatnya populasi manusia, semakin hari kebutuhan akan air bersih/minum turut meningkat. Sayangnya, persediaan air bersih/minum tidak sebanding dengan peningkatan kebutuhan tersebut. Pulau Batam merupakan salah satu pulau yang mengalami masalah krisis air bersih/minum. Seperti yang diungkapkan oleh   Asisten Deputi Menteri Urusan Infrastruktur Sumberdaya Air, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Purba Robert Sianipar mengatakan, tahun 2015 bisa menjadi masa mencekam di Batam Diperkirakan ketersediaan air bersih akan menyusut tajam, karena tingginya pertumbuhan penduduk dan tidak diimbangi penambahan sumber daya air. (http://riaupos.co.id/news/2011/03/2015-batam-krisis-air-bersih/#ixzz1MLG81ZS9)
Kelestarian sumber air bersih/minum bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan pengelola air bersih/minum, tetapi juga tanggung jawab masyarakat selaku konsumennya. 3S (Sadarkan Diri Sendiri, Sadarkan Lingkungan, dan Serentak Melakukan Pelestarian) merupakan ide/gagasan yang diharapkan menjadi icon baru dalam upaya mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber air bersih/minum di daerah industri Pulau Batam.
Membahas lebih dalam mengenai hal tersebut, melatar belakangi penulis untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ Menerapkan 3S Sebagai Upaya Mengoptimalkan Peran Serta Masyarakat dalam Menjaga Kelestarian Sumber Air Bersih/Minum di Daerah Industri Pulau Batam
I.2. TUJUAN DAN MANFAAT
Ø  Adapun tujuan dari penyusunan karya ilmiah ini adalah :
-          Memberikan informasi mengenai kondisi sumber air bersih/minum di daerah industri Pulau Batam.
-          Memberikan informasi mengenai penyebab menipisnya sumber air bersih/minum di daerah industri Pulau Batam.
-          Menyampaikan ide/gagasan untuk meningkatkan peran serta masyarakat Batam untuk menjaga kelestarian sumber air bersih/minum di daerah industri Pulau Batam.
Ø  Manfaat yang diharapkan dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah :
-          Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai sumber air bersih bagi penulis maupun pembacanya.
-          Memberikan masukan berupa ide dan gagasan bagi pihak terkait guna mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber air bersih/minum di daerah industri Pulau Batam.
I.3. PERUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimanakah kondisi sumber air bersih/minum di daerah industri Pulau Batam?
2.      Apa penyebab menipisnya sumber air bersih/minum di daerah industri Pulau Batam?
3.      Bagaimana cara meningkatkan peran serta masyarakat Batam untuk menjaga kelestarian sumber air bersih/minum di daerah industri Pulau Batam?
I.4. METODOLOGI
Metodologi yang digunakan penulis pada penyusunan karya ilmiah ini melalui metode  Studi Pustaka ,Yaitu pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari permasalahan yang ada di buku-buku dan sumber-sumber lan (internet) yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.


BAB II
PEMBAHASAN
II.1. Kondisi Sumber Air Bersih/Minum di Daerah Industri Pulau Batam
Sumber air bersih/minum di daerah industri Pulau Batam diambil dari 6 dam atau waduk buatan, yaitu dam Muka Kuning, dam Sei Ladi, dam Nongsa, dam Sei Harapan, dam Sei Baloi dan yang terbesar adalah dam Duriangkang.
 Dam Sei Baloi saat ini sudah tidak dimanfaatkan lagi sebagai sumber air bersih/minum, karena dari sisi kuantitas sudah sangat berkurang akibat semakin mengecilnya area dam karena banyaknya pemukiman baru yang tumbuh disekitar dam.
Dam Duriangkang adalah dam terbesar di Pulau Batam. Pembangunan dam ini cukup unik bahkan mungkin satu-satunya di Indonesia dan merupakan bendungan Estuary terbesar se Asia Tenggara. Awalnya Dam Duriangkang adalah kampung yang berdekatan dengan pantai. Kemudian direncanakan untuk melakukan pembendungan dari daerah yang berdekatan sehingga air laut menjadi terpisah akibat adanya bendungan ini. 
Informasi yang didapat dari http://ptbck.com/html/indonesia/performakerja_detail.php?id menginformasikan + 400.000 m2. kapasitas tampung dam ini mencapai 107 juta m3 dan bisa diolah dengan debit hingga 3.000 liter/detik. Dam ini dibangun pada tahun 1991 dengan tiga tahap dan selesai pada tahun 1997. Dam ini baru bisa diolah beberapa tahun kemudian setelah dibendung karena harus menurunkan tingkat salinitas air yang mencapai 20.000 ppm hingga maximal 400 ppm sesuai dengan kriteria. Penyebab tingginya salinitas ini adalah akibat dari air laut yang terjebak akibat pembendungan dan tingginya pengendapan lumpur.
II.2. PENYEBAB MENIPISNYA SUMBER AIR BERSIH/MINUM DI DAERAH INDUSTRI PULAU BATAM
Adapun beberapa penyebab menipisnya Sumber Air Bersih/Minum di Daerah Industri Pulau Batam adalah sebagai berikut :
1.      Penggundulan hutan yang merupakan daerah resapan yang bisa memperbaharui sumber air tanah. Sekarang ini sudah menjadi berita nasional lewat berbagai media, bahwa hutan tropis di Indonesia sudah jauh berkurang. Daerah perkotaan tidak dikelola dengan perencanaan yang baik sehingga daerah terbuka hijau menjadi jarang, yang mengakibatkan air hujan tidak bisa meresap ke dalam tanah atau tidak tertampung, hanya terbuang percuma ke laut.
2.      Tingkat pencemaran yang semakin meninggi pada setiap sumber air bersih/minum baik dam, danau atau sungai. Pencemaran ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat yang membuang sampah seenaknya tetapi juga dilakukan oleh industri yang membuang limbahnya tanpa melalui bangunan pengelola limbah (IPAL) yang memadahi.
3.      Semakin menyempitnya daerah genangan air bersih/minum  atau daerah aliran sungai (DAS) yang diakibatkan oleh pemukiman baik yang legal dikelola oleh developer maupun yang liar seperti yang terjadi di Sei Baloi kota Batam .(sumber:  http://aladintirta.blogspot.com/2010/10/sumber-air-baku-dan-problematikanya_3674.html)
4.      Pendangkalan sumber air munim/bersih oleh sampah ataupun lumpur sedimen. Pendangkalan akibat lumpur ini terkait dengan yang pertama yaitu penggundulan hutan sehingga lumpur yang tidak tertahan oleh pohon terbawa oleh air sungai hingga ke muara.
5.      Tingkat kebocoran air di Daerah Air Sungai akibat perbuatan perawatan yang kurang dari pemerintah atau pencurian air yang dilakukan oleh sebagian masyarakat yang belum memahami pentingnya air bersih/minum .
6.      Lemahnya pengawasan dan law enforcement dari pihak-pihak terkait dalam rangka menjaga sumber air bersih/minum.
II.3. 3S (Sadarkan Diri Sendiri, Sadarkan Lingkungan, dan Serentak melakukan Pelestarian)
Sebagai upaya mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian Sumber air bersih/minum di daerah industri Pulau Batam, masyarakat dapat mulai membiasakan diri dengan icon baru yang dapat disingkat 3S, yaitu :
1.      Sadarkan Diri Sendiri
Merupakan upaya menerapkan kesadaran akan pentingnya melestarikan sumber air bersih/minum secara individu dan diaplikasikan kepada masing-masing mayarakat secara pribadi. Contoh tindakan nyata yang dapat dilakukan adalah dengan cara menghemat penggunaan air bagi diri sendiri(pribadi), misalnya ketika mandi dan menggosok gigi menggunakan air secukupnya.
2.      Sadarkan Lingkungan
Lingkungan yang menjadi sasaran dalam hal ini adalah dimulai dari keluarga, tetangga, dan masyarakat luas. Hal yang dapat dilakukan seperti menghimbau penghematan penggunaan air, menghindari pencurian air sampai kegiatan reboisasi dan penghijauan.
3.      Serentak melakukan Pelestarian
Pelestarian yang serentak ditujukan bagi ,asyarakat dan pemerintah yang bergotong royang dan bekerja sama dalam menjaga kelestarian sumber air bersih/minum. Dalam hal ini, peran masyarakat adalah sebagai konsumen yang bijak dan penuh kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian sumber air bersih minum, sedangkan pemerintah berperan dalam melakukan peremajaan dan perawatan bagi DAM/Waduk , membuat peraturan dan menindak tegas masyarakat yang melakukan tindakan yang dapat merusak kelestarian sumber air minum/bersih seperti pencurian air, membuang sampah ke DAM, dan pelanggaran lainnya.
Dengan pelaksanaan 3S diatas dapat membentuk dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian sumber air bersih/minum serta memacu pemerintah lebih tanggap dalam upaya pelestarian sumber air bersih/minum.

BAB III
KESIMPULAN
III.1. KESIMPULAN
            Dari uraian di atas dapat disimpulkan beberapa hal, sebagai berikut :
1.      Sumber air bersih/minum di kota Batam diambil dari 6 dam atau waduk buatan, yaitu dam Muka Kuning, dam Sei Ladi, dam Nongsa, dam Sei Harapan, dam Sei Baloi dan yang terbesar adalah dam Duriangkang.
2.      Penyebab menipisnya sumber air bersih/ minum didaerah industri Pulau Batam adalah Penggundulan hutan yang merupakan daerah resapan yang bisa memperbaharui sumber air tanah, tingkat pencemaran yang semakin meninggi, semakin menyempitnya daerah genangan air baku atau daerah aliran sungai (DAS), pendangkalan sumber air bersih/minum, Tingkat kebocoran air di Daerah Air Sungai, dan Lemahnya pengawasan dan law enforcement dari pihak-pihak terkait dalam rangka menjaga sumber air bersih/minum.
3.      3S (sadarkan diri sendiri, sadarkan lingkungan, dan serentak melakukan pelestarian) merupakan icon baru yang dapat diterapkan di masyarakat guna mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber air bersih/minum di daerah industri Pulau Batam.
III.2. SARAN
Adapun saran yang dapat disampaikan adalah :
1.      Pemerintah beserta pihak terkait dapat menerima dan mendukung penerapan 3S dalam masyarakat, agar upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber air bersih/minum di daerah industri Pulau Batam dapat dioptimalkan.

DAFTAR PUSTAKA

1 komentar:

  1. Dear : Custumer Import & Domestics
    Kami dari PT. TWIN Logistics mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.

    Services Kami,
    Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
    Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
    Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
    Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.



    Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan lancar.
    Jika ada yang ingin dipertanyakan, silahkan hubungi kami di Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.logistics@gmail.com

    Best Regards,

    Mr. Andi JM
    Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
    PT. TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
    Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
    Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
    Email : andijm.logistics@gmail.com, cs@twinlogistics.co.id
    Web : www.twinlogistics.co.id

    BalasHapus